"Suara Misterius" Yang Membawa Polisi Menemukan Anak Yang Berada di Dalam Mobil Tenggelam Selama 14 Jam
Empat petugas polisi yang membantu menyelamatkan bayi dari mobil yang terbalik di sungai Utah Maret 2015 mengklaim bahwa mereka mendengar suara yang berasal dari mobil. Kecelakaan itu terjadi setelah mobil yang dikemudikan oleh Lynn Jennifer Groesbeck, 25 tahun, keluar dari jalur dan masuk ke sungai Spanish fork. bayinya yang berusia 18 bulan, Lily, ditemukan di kursi mobil yang terbalik tepat di atasnya sementara air sungai yang dingin dan terjebak setidaknya 12 jam.
Responden pertama di tempat kejadian, termasuk polisi Tyler Beddoes, mengatakan kepada CBS KUTV bahwa seseorang berkata," Tolong aku! "dari dalam mobil itu. " i. "Menurut saya, suara itu sangat jelas. Saya ingat mendengar suara yang tidak terdengar seperti anak kecil, hanya terdengar," Tolong aku! ' Petugas pemadam kebakaran mengatakan mereka mendengar juga.
Semua suara itu berasal dari kendaraan tersebut. Sepertinya seolah-olah tidak ada yang bisa selamat, tapi suara tersebut mendorong petugas untuk mengangkat mobil tersebut yang terdiri dari tiga perwira dan petugas pemadam kebakaran," kata Letnan Polisi Matt Johnson. Johnson menegaskan suara tidak berasal dari Lynn Jennifer Groesbeck, yang telah tewas.
Bayi itu berada di kursi mobil bagian belakang di sisi penumpang. Air itu begitu dingin dan anak yang selamat tersebut hanya bisa bertahan untuk jangka waktu yang singkat. Setelah petugas pemadam kebakaran melompat ke sungai untuk menyelamatkan sang bayi, setelah berhasil dievakuasi, ia langsung mendapatkan perawatan. Pihak berwenang tidak tahu bayi itu selamat dalam keadaan mobil terbalik selama 14 jam dalam suhu dingin tanpa makanan atau air dan pakaian yang minim, apalagi cara untuk menjelaskan suara yang didengar pleh para penyelamat .
BayiLily sejak telah pulih dia langsung kembali dengan keluarganya. "Ini sebuah keajaiban," kata Beddoes kepada kru berita stasiun. "Dia pasti dibutuhkan di tempat lain." Sambungnya.
Wanita Yang Hidup Kembali Setelah Detak Jantungnya Berhenti Selama 45 Menit
Setelah melahirkan pada tahun 2014, Ruby Graupera-Cassimiro tak sadarkan diri akibat keadaan yang jarang terjadi yaitu emboli air ketuban (amniotic fluid embolism). Emboli yaitu ketika terjadi kebocoran cairan ketuban dalam aliran darah, yang menyebabkan pembekuan darah dan serangan jantung, tidak sepenuhnya dipahami oleh para dokter dan biasanya berakibat fatal. Dokter berusaha untuk menghidupkan kembali Graupera-Cassimiro selama tiga jam. Setelah 45 menit tanpa detak jantung, keluarganya dipanggil ke ruang operasi untuk menyampaikan pesan terakhir, tapi sesaat sebelum dokter merencanakan untuk menyatakan bahwa sang pasien mati, jantungnya mulai berdetak lagi.
"Dia spontan sadar," kata juru bicara Rumah Sakit Regional Boca Raton Thomas Chakurda. "Kami telah membawa keluarganya. Kami telah mengumumkan kepada mereka bahwa kami telah melakukan semua yang kami bisa." Dokter menyebut hidupnya kembali Graupera-Cassimiro itu sebuah "keajaiban." Bahkan lebih menakjubkan, dia tidak mengalami kerusakan saraf dan pemulihannya berjalan sukses.
Yang aku tahu adalah bahwa aku bersyukur berada di sini, "kata Graupera-Cassimiro." Saya tidak tahu mengapa saya diberi kesempatan ini, tapi aku sangat berterima kasih untuk itu. "Lanjutnya.
Anak laki-laki yang tenggelam dan dihidupkan kembali tanpa cedera setelah 101 Dilakukan CPR (Nafas Buatan)
Anak berusia 22 bulan Gardell Martin sedang bermain di luar dengan saudara-saudaranya di dekat rumah orang tuanya di Mifflinburg, Pennsylvania Maret 2015 ketika ia hilang. Ibunya Rose melakukan pencarian cepat sebelum menyadari putranya telah jatuh ke dalam sungai di dekat rumah mereka, yang terbentuk karena salju yang mencair. Dia menelepon 911, sementara dua remaja putri itu mulai berjalan di hilir dalam dalam keadaan panik untuk mencari balita tersebut. Gardell ditemukan oleh seorang tetangga, seperempat-mil jauhnya, tidak sadarkan diri dan terjebak dalam cabang pohon, dengan air yang tercurah di sekelilingnya.
Kru ambulans tiba beberapa saat kemudian, tidak menemukan denyut nadi dan mulai memberikan nafas buatan . Hal tersebut terus dilakukan, tak henti-hentinya, selama 101 menit di dalam ambulans selama perjalanan ke rumah sakit, setelah tiba di rumah sakit, ia ditempatkan di unit gawat darurat, di mana sekitar 30 dokter dan perawat langsung bertindak.
Suhu tubuh anak kecil itu mencapai 77 derajat ketika ia tiba, lebih dari 20 derajat di bawah normal (normal adalah 98,6). Hipotermia terjadi pada Gardell namun hal tersebut malah menjadi keberuntungannya, yang secara dramatis memperlambat metabolisme dan memberikan organ-organ tubuhnya "beberapa derajat perlindungan dari serangan jantung." Berbekal pengetahuan itu, dokter terus melakukan CPR sementara perlahan melakukan pemanasan terhadap tubuhnya. Ketika suhunya Sekitar 82 derajat, mereka mendeteksi detak jantungnya. Melawan segala rintangan, jantungnya kembali berdetak.
Gardell kemudiansadar dan fungsi otaknya mulai normal, dokter terkejut. Dr Maffei mengatakan ia tidak pernah melihat seseorang mengalami pemulihan seperti ini dalam 23 tahun kerirnya sebagai dokter.
Pria Yang Terlempar Dari Mobil dan Kembali Kerumah Dengan Pengobatan Yang Tak Dapat Dijelaskan
Karen Kirby mengira anaknya telah meninggal pada 7 Juni 2014. Bahkan, ia sudah mati ketika ia tiba di University of Virginia Medical Center. Grayson Kirby terlempar dari mobil di Power Festival Mid-Atlantic di Ruckersville, Virginia. Dokter memiliki sedikit harapan bahwa ia akan bertahan karena pada saat kecelakaan paru-parunya mengalami kerusakan ,juga tulang rusuk dan hampir setiap tulang dalam tubuhnya. Alat-alat medis yang tersambung pada Kirby menjadi satu-satunya hal yang membuatnya tetap hidup.
Keluargamembuat halaman Facebook yang meminta semua orang untuk berdoa baginya. Doa-doa berubah menjadi pengumpulan dana. Sepuluh hari kemudian, pada tanggal 17 Juni, Kirby membuka matanya. Segera setelah itu, ia mengucapkan kata-kata, "Aku mencintaimu," kepada ayahnya. Pada saat kejadian itu, keluarga tahu Kirby akan baik-baik saja. Kirby dipindahkan ke Rumah Sakit Sheltering di Hanover setelah meninggalkan UVA Medical Center dan kondisinya membaik.
Bayi Kecil Yang Kembali Hidup Setelah Dipeluk Oleh Kedua Orangtuanya
Pada tanggal 25 Maret 2010, Kate Ogg melahirkan bayi kembar Jamie dan Emily hanya 27 minggu masa kehamilannya. Meskipun Emily selamat saat proses melahirkan, Jamie lahir dalam kesulitan dan tidak bernapas. Dokter menghabiskan 20 menit mencoba untuk menyadarkan Jamie, tetapi tidak dapat melakukannya. Mereka mengatakan kepada Kate dan suaminya David bahwa Jamie telah meninggal. Perawat meletakkan mayat Jamie ke pelukan ibunya sehingga dia bisa mengucapkan selamat tinggal padanya. Kate dan David berfikir untuk menyampakan perpisahan kepada anak mereka, namun hal yang luar biasa terjadi, setelah sekitar lima menit atau lebih, Jamie mulai bergerak. Meskipun demikian, dokter memberitahukan kepada orangtuanya gerakan seperti itu hanyalah tindakan refleks dan tidak menunjukkan kehidupan.
Kate dan David diminta untuk menghabiskan satu atau dua menit tambahan dengan anak mereka yang dipercayai sedang dalam perjalanan keluar dari dunia. Beberapa menit berubah menjadi dua jam, dan sesuatu yang bahkan lebih luar biasa dari gerakan Jamie sebelumnya berlangsung, ana yangk seharusnya mati tersebut membuka matanya. Pada saat itu, pasangan tersebut mulai mempertanyakan apakah Jaime sudah mati setelah semua yang terjadi tapi masih diberitahu oleh rumah sakit bahwa apa yang mereka lihat hanyalah tindakan refleks. Akhirnya, mereka harus sedikit berbohong agar dokter datang kembali. Mereka mengatakan bahwa mereka telah merelakan kematian bayinya.
Setelah di dalam ruangan, dokter itu percaya ketika ia kembali di samping tempat tidur. "Dia punya stetoskop, mendengarkan dada Jamie dan terus menggelengkan kepalanya. Dia berkata," Saya tidak percaya, saya tidak percaya itu. ' Jamie memang hidup. Dokter percaya kehangatan tubuh Kate dan stimulasi bayi mungkin telah diterima dan menghidupkan detak jantungnya dan membuat semua perbedaan antara hidup dan mati.
Jamie dan adiknya Emily sekarang bahagia, sehat walafiat di usia lima tahun. Anak kecil itu tidak mengalami masalah medis dalam lima tahun sejak kelahirannya.
Lelaki Yang Jatuh Dari Gunung dan Selamat Hanya Dengan Luka Bakar Es
Jack Fox, 14 tahun, berhenti untuk mengambil foto pada perjalanan ski sekolah di Flattach, dekat Salzburg, Austria, pada bulan Februari 2015. Delapan anak-anak dengan instruktur ski Austria ketika mereka mencari tempat sehingga mereka bisa mengambil gambar dari pemandangan. Tapi ketika merka berbaris untuk berfoto, Jack berada di bagian tepi dan jatuh menuruni sisi gunung.
Meskipun jatuh dengan ketinggian setara dengan dua setengah menara Eiffel, siswa berusia 10 tahun tersebut selamat dengan hanya luka bakar es di lengannya. Fox mengatakan, "Saya menabrak es dan memantul dari batu. Itu menakutkan. Rasanya seperti aku jatuh selamanya. Aku terus berpikir 'Berapa lama lagi saya terjatuh?'" "Akhirnya saya berhenti. Aku memeriksa di mana-mana untuk memastikan aku tidak terluka apa-apa dan semuanya tampak baik-baik saja.
Tangisannya membuatnya terdengar oleh pemain ski ekstrim dan penyelamat, yang dengan cepat tiba dan ia diterbangkan dari gunung. Ia kemudian menyerahkan helm ski pecah yang telah menyelamatkan hidupnya.
Seorang Paus Yang Merubah Darah Kering Selama Puluhan Abad Menjadi Cairan
Apakah sebenarnya Paus Francis melakukan mukjizat pada Maret 2015? Nah, setengah keajaiban setidaknya, menurut kardinal Katolik Roma. Selama Misa Sabtu, 21 Maret, 2015, Paus diberi botol darah kering milik St. Gennaro, para santo pelindung kota. Uskup agung itu mengatakan bahwa ketika Francis mencium kaca, darahnya setengah mencair dan dikatakan itu adalah sebuah keajaiban. Paus kemudian bercanda bahwa ia dan jemaatnya harus bekerja lebih keras karena "orang suci hanya mengasihi kita setengah jalan."
St Gennaro menjadi martir pada sekitar tahun 305. pengikut Gereja percaya bahwa dengan doa cukup dapat membuat darah yang diawetkan akan mencairkan ketika itu dipajang selama tiga hari raya yang dirayakan setiap tahun. 21 Maret 2015 adalah pertama kalinya darah telah cair di hadapan Paus sejak tahun 1848, ketika melakukannya di depan Paus Pius IX.
Anjing Yang Berjalan Melalui 20 Blok Ke Rumah Sakit Dimana Sang Pemilik Pulih Dari Operasi
Sissy mini schnauzer berjalan 20 blok sendirian untuk mengunjungi pemiliknya di rumah sakit, tapi bagaimana dia tahu ke mana harus pergi? Untuk ini, kita tidak memiliki jawaban. Anjing, tidak tahu di mana pemiliknya. Hanya tidak tahu, tapi dia memang melenggang langsung ke Pusat Medis Mercy di Cedar Rapids, Iowa, mencari pemiliknya Nancy Franck, yang pulih dari operasi. Sissy tertangkap pada rekaman keamanan memasuki gedung melalui dua pintu otomatis dan bergegas melalui lobi.
Franck tidak pergi ke rumah sakit hari itu, tapi dua minggu sebelumnya. Suaminya Dale berada di rumah, memikul tugas merawat Sissy dan kakaknya Barney sementara Nancy dirawat. Pagi itu sebelum Sissy muncul di rumah sakit, Dale menyadari bahwa Sissy tidak di rumah dan dia lupa. Dale tidak tahu di mana Sissy pergi, tapi empat jam kemudian, dia mengetahuinya. Anjing kecil itu berjalan ke rumah sakit. Security Officer Conrad memanggilnya, berkat tanda di kerah Sissy itu.
"Dia melakukan itu untuk melihat ibunya (pemiliknya)," kata Dale, "tapi dia tidak bisa menemukan lift yang tepat untuk mengambil jalan." Lanjutnya.
Itulah 8 Keajaiban Luar Biasa Pada Seseorang. Keajaiban memang tidak diketahui kapan dan kepada siapa yang akan terjadi, namun bila kita memang ditakdirkan untuk mengalaminya, pasti itu akan terjadi.
Baca Juga: 15 Foto Perspektif Yang Keren Dan Unik
sumber: http://www.oddee.com/item_99276.aspx
No comments:
Post a Comment